Bergaya koboi, enam perempuan itu tengah bertugas sebagai sales promotion girl (SPG) kandang sapi kurban milik Doni. Menjadi SPG sapi kurban dengan kostum ala koboi, mengapa tidak berbusana muslim?
Menurut Doni selama menjual sapi kurban sejak 13 tahun lalu, SPG-nya pernah mengenakan busana muslimah. "Pernah kok, memakai pakaian muslimah,Β karena meski menjual sapi mereka juga harus menutup aurat dan menutup aurat tidak perlu pakaian muslimah sehingga bisa pakai jeans dan kerudung," kata Doni saat ditemui detikcom di kandang sapi miliknya di Depok, Jawa Barat, Selasa (8/9/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mayang Mega Nanda, salah satu SPG di kandang sapi milik Doni mengatakan setiap hari warna kostum koboi selalu ganti. Misalnya pernah pakai kemeja bergaris kotak-kotak, pernah juga kemeja putih dengan corak hitam. Sementara di bagian bawah selalu jeans warna gelap dan sepatu boots.
"Tiap hari kostum selalu ganti. Kostum (koboi) dari Pak Haji Doni, kan ada manajernya," kata Mayang.
![]() |
Doni mengaku selama berjualan sapi kurban dengan SPG bergaya koboi, respon pembeli selalu positif. Apalagi kehadiran SPG tersebut hanya sebagai tenaga pemasaran. Doni tetap mengutamakan kualitas sapi.
"Respons pembeli positif karena mereka datang ke sini untuk setahun sekali untuk berkurban, sehingga mereka ke sini nyaman dengan mengetahui asal sapi dari mana, harganya berapa," kata Doni.
(erd/try)