SPG Cantik Penjual Sapi Kenakan Kostum Koboi Bukan Jilbab, Ini Alasannya

SPG Cantik di Kandang Sapi

SPG Cantik Penjual Sapi Kenakan Kostum Koboi Bukan Jilbab, Ini Alasannya

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Rabu, 09 Sep 2015 11:03 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Terselip di antara puluhan ekor lembu, enam perempuan bergaya modis itu langsung menjadi perhatian pengunjung yang datang ke kandang sapi milik Haji Doni di Depok, Jawa Barat. Penampilan mereka memang nyentrik dengan sepatu boots, celana jeans, kemeja lengan panjang dan topi koboi.

Bergaya koboi, enam perempuan itu tengah bertugas sebagai sales promotion girl (SPG) kandang sapi kurban milik Doni. Menjadi SPG sapi kurban dengan kostum ala koboi, mengapa tidak berbusana muslim?

Menurut Doni selama menjual sapi kurban sejak 13 tahun lalu, SPG-nya pernah mengenakan busana muslimah. "Pernah kok, memakai pakaian muslimah,Β  karena meski menjual sapi mereka juga harus menutup aurat dan menutup aurat tidak perlu pakaian muslimah sehingga bisa pakai jeans dan kerudung," kata Doni saat ditemui detikcom di kandang sapi miliknya di Depok, Jawa Barat, Selasa (8/9/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah dalam perkembangannya, SPG tersebut kemudian mengenakan pakaian koboi. "Jadi begini kenapa pakaian koboi, karena media selalu bilang ladies koboi meski memakai pakaian Arabian. Terlebih sejak 13 tahun lalu pertama kita launching sudah memakai pakaian koboi sehingga imagenya ladies koboi, meski koboi tapi koboi Indonesia mereka juga ada batik-batik," kata Doni.



Mayang Mega Nanda, salah satu SPG di kandang sapi milik Doni mengatakan setiap hari warna kostum koboi selalu ganti. Misalnya pernah pakai kemeja bergaris kotak-kotak, pernah juga kemeja putih dengan corak hitam. Sementara di bagian bawah selalu jeans warna gelap dan sepatu boots.

"Tiap hari kostum selalu ganti. Kostum (koboi) dari Pak Haji Doni, kan ada manajernya," kata Mayang.



Doni mengaku selama berjualan sapi kurban dengan SPG bergaya koboi, respon pembeli selalu positif. Apalagi kehadiran SPG tersebut hanya sebagai tenaga pemasaran. Doni tetap mengutamakan kualitas sapi.

"Respons pembeli positif karena mereka datang ke sini untuk setahun sekali untuk berkurban, sehingga mereka ke sini nyaman dengan mengetahui asal sapi dari mana, harganya berapa," kata Doni.

(erd/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads