Menjelang hari raya Idul Adha, Haji Doni juga membuka usaha penjualan sapi kurban. Juwita pun diperbantukan untuk ikut menjual sapi. Seperti apa kisahnya?
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senyum ramah Juwita menyambut setiap calon pembeli di kandang sapi Haji Doni. Tak ada rasa risih mau pun jijik meski harus seharian berada di kandang sapi, tanpa pendingin dan pengharum ruangan.
![]() |
Maklum ini adalah tahun kedua Juwita berperan sebagai SPG di kandang sapi milik Haji Doni. Dulu saat awal menjadi SPG Sapi, dia sempat asing dengan bau kotoran sapi. Namun lama kelamaan hal itu menjadi biasa. "Awalnya memang bau (kotoran)," kata Juwita saat ditemui detikcom, di kandang sapi Haji Doni, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/9/2015).
Kini Juwita seperti sudah terbiasa di kandang sapi. Termasuk juga ketika harus makan. "Malah jadi makan melulu, nggak ada rasa jijik," kata Juwita.
Menjelang Idul Adha tahun ini, Juwita akan berada di kandang sapi selama 12 jam setiap hari. Hal ini akan berlangsung selama 20 hari.
![]() |
Untuk menjaga penampilan, setelah tak lagi di kandang sapi, Juwita langsung melakukan perawatan. "Ya, perawatan khusus, creambath, luluran segala macam," kata dia.
Sementara untuk perawatan setiap hari, dia mengaku tak melakukannya. "Nggak sempat, karena selesai kerja malam. Sampai rumah langsung tidur. Tapi mandi dulu," tutup Juwita.
(erd/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini