"Pas saya ikut lomba desain poster, daftar online. Nggak bisa kalau cuma satu huruf. Jadi saya tulis Yee," ujarnya sambil tersenyum lebar.
Hal ini diceritakan Y saat ditemui di sekolahnya, SMKN 2 Yogyakarta, Jl AM Sangaji, Selasa (8/9/2015). Tak hanya itu, saat akan membuat akun media sosial, Y juga harus menuliskan namanya menjadi Yeye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Y menceritakan beberapa pengalaman karena keunikan namanya. Saat mendaftar SMP, dia sempat dibentak karena dianggap tidak lengkap menulis nama.
"Dibentak, suruh lengkapi namanya. Saya jelaskan baru ngerti," kata Y sambil tersenyum.
Begitupun saat berkenalan dengan teman baru. Dia selalu ditanyai soal namanya yang sangat singkat itu. Meski begitu, dia merasa tak masalah dengan namanya ini.
"Nggak mau ganti. Katanya sih memang kalau cuma satu huruf nggak bisa keluar negeri ya, bikin paspornya susah, tapi nanti aja itu," tuturnya.
(sip/try)