'Cuci Gudang' PNS DKI, Ahok: Yang Lamban Harus Diganti

'Cuci Gudang' PNS DKI, Ahok: Yang Lamban Harus Diganti

Rina Atriana - detikNews
Minggu, 06 Sep 2015 20:16 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) melakukan perombakan besar-besaran pejabat eselon 2 dan 3 di lingkungan pemerintah provinsi. Ahok menilai yang lambat harus diganti.

"Karena mau tidak mau kalau yang sudah lamban harus kita ganti. (Kalau) Anda biarkan lebih menggangu nanti," kata Ahok usai acara pembukaan Jak Japan Matsuri 2015, di Lobi Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (6/9/2015).

Ahok menyebut hal tersebut tak akan menganggu stabilitas di lingkungan Pemprov DKI. Menurutnya pergantian dilakukan bertahap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak (mengganggu stabilitas). Kita kan bukan ganti orang lama. Orang-orang yang sudah kita evaluasi kita ganti bertahap," terangnya.

Sudah 4 kali Ahok melakukan perombakan pejabat di lingkungan Pemprov sejak menjabat sebagai gubernur. Perombakan ini awalnya dipelopori seleksi terbuka lurah camat yang lebih familiar disebut 'lelang jabatan lurah camat'.

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama hari ini melantik 327 PNS eselon II hingga IV pada Jumat (4/9) lalu. Ia meminta pejabat yang baru dilantiknya bekerja maksimal atau akan terancam perombakan lanjutan. (rna/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads