Syafii Maarif: Kalau Korupsi Terus, Bangsa ini Gali Kuburan Sendiri

Syafii Maarif: Kalau Korupsi Terus, Bangsa ini Gali Kuburan Sendiri

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Sabtu, 05 Sep 2015 00:32 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif mengimbau agar para pemimpin di dalam negeri memakai hati nuraninya setiap mengambil keputusan. Syafii pun menyinggung tidak sedikit pemimpin yang tidak merasa bersalah meski telah menilep uang rakyat.

"DPR misalnya, DPRD itu yang beragama dan tak beragama itu perlakuannya serupa. Korupsi, dadah-dadah. Dia nggak merasa. Pandai berbahasa Arab tapi tak benar," ujar Syafii di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/9/2015) malam.

Pria yang kerap disapa Buya ini juga berharap agar mental para pejabat di masa yang akan datang bisa berubah. Sebab, jika kondisi ini terus dibiarkan maka bangsa ini disebutnya seperti sedang menggali kuburannya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau begini terus, bangsa besar ini sedang menggali kuburan masa depan. Coba para wartawan wawancarai para politisi. Yang omongan dari hati itu ndak ada. Coba perhatiin. Kalau hati dengan perbuatan tidak lagi nyambung itu bukan manusia normal," sambungnya.

"Coba yang dibuka oleh PPATK. Bupati punya uang T. Itu darimana. Kadang orang-orang seperti itu dermawan juga. Pejabat, penjahatkan ndak banyak bedanya. Masa kita begini terus? Harus berubah," tutup Syafii. (aws/dha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads