Ternyata, itu bukanlah pelayanan pertama AS. Selama di Surabaya, AS telah melayani tiga orang. AS sendiri datang ke Surabaya sejak Senin (31/8/2015).
"Pengakuannya, selama di Surabaya sudah tiga kali (melayani). Semuanya di tempat berbeda di hotel yang ada di Surabaya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete kepada wartawan, Jumat (4/9/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gabung di Princess setelah dikenalkan temannya. Dari situ dia (AS) mendapat tawaran dari GM (germo)," pungkas Takdir.
Model panas AS telah diamankan polisi Surabaya terkait kasus prostitusi online dan narkoba. Banyak orang berspekulasi tentang siapa model ibu kota berinisial AS tersebut. Anggita Sari menolak dikait-kaitkan dengan sosok AS.
"Itu bukan saya yang AS," terang Anggita yang menghubungi detikcom, Kamis (3/9/2015).
"Saya ada di Surabaya, tapi saya ada di apartemen, bukan hotel," terang Anggita memberi penjelasan.
Polisi mengaku tidak pernah menyebut nama. "Dari awal kami tidak pernah menyebut nama. Kami hanya menyebut inisial, AS," kata Takdir.
Takdir juga menegaskan bahwa pihaknya sudah mengidentifikasi dengan benar AS ini sesuai barang bukti seperti KTP dan foto di ponsel. Semua sesuai atau cocok.
"AS ini warga Jakarta," pungkas Takdir. (iwd/try)