"Itu penekanan yang utama, mereka harus netral, tidak boleh berpihak ke mana-mana," kata Kapolda Irjen Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Di samping itu, Polres Depok maupun Polres Tangsel harus membuat perencanaan yang baik agar Pilkada Depok dan Tangsel berjalan aman, tertib dan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Kapolda Papua ini menjelaskan, polisi berkewajiban mendorong seluruh komponen untuk mensukseskan Pilkada yang aman. Komponen pertama, KPU harus bersikap netral.
"Komponen kedua, Panwasnya juga harus netral juga, jadi pengawas yang baik, hakim yang baik," imbuhnya.
Komponen ketiga, pasangan calon harus melaksanakan Pilkada sesuai aturan, dan jangan bermain curang. "Pasangan calon juga harus siap menang juga siap siap kalah, sesuai aturan main," katanya.
Kesuksesan Pilkada juga bergantung pada aparat keamanan. Dalam hal ini, Kapolda menegaskan agar aparat keamanan bersikap netral dan membuat perencanaan pengamanan yang baik.
"Kemudian komponen kelima, tokoh-tokoh masyarakat harus mendukung untuk pemilu yang aman dan damai," ungkapnya.
Sementara itu, komponen pendukung pasangan calon juga diimbau untuk mengikuti aturan dalam Pilkada. Kapolda melarang pendukung pasangan calon melakukan tindakan anarkis dalam Pilkada ini.
"Yang terakhir adalah komponen media. Media juga harus jadi pengawas yang baik dan netral," tutupnya. (mei/mok)











































