Pada Kamis (3/9) malam, Ganjar singgah ke gedung itu. Dia juga meminta agar di gedung itu sering diselenggarakan acara.
"Saya lihat belakangnya itu luas, isinya demit (hantu). Saya datang ke sana langsung lari demitnya," kata Ganjar dengan canda di teras gedung tempat acara Ngopi Bareng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu Ganjar menghimbau agar Bakorwil 3 yang memiliki luas 2,3 hektare itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan publik agar suasana angkernya hilang.
"Jadi bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pariwisata seperti tempat pameran batik, kuliner, atau dijadikan museum. Biar tidak terkesan angker," tandasnya.
![]() |
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Kebudayaan Kota Pekalongan, Doyo Budi Wibowo mengatakan gedung Bakorwil 3 sudah pernah dimanfaatkan untuk kegiatan publik namun tidak sering.
"Ya selama ini Rumah Jabatan Bakorwil 3 Pekalongan sudah pernahย digunakan untuk pameran kuliner dan fashion show. Tapi frekuensinya memang tidak sering," terang Doyo. (dra/dra)