PKS: Kami Jamin Terus Ada di KMP

PKS: Kami Jamin Terus Ada di KMP

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Kamis, 03 Sep 2015 23:58 WIB
PKS: Kami Jamin Terus Ada di KMP
Foto: Ayunda W Savitri
Jakarta - Silaturahmi antara petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) selesai digelar. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman berterima kasih kepada para pentolan partai koalisi yang hadir memenuhi undangan silaturahmi.

"Perlu kami sampaikan pertemuan kami yang baru saja selesai adalah silaturahim antara pengurus atau dewan pimpinan tingkat pusat PKS yang baru dengan rekan-rekan dari partai KMP. Jadi acara ini sudah kami rencanakan jauh-jauh hari tepatnya Senin kemarin kami kirim undangan kepada seluruh pimpinan KMP. Sehingga pertemuan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan sikap yang diambil oleh PAN kemarin," ujar Sohibul.

Hal ini disampaikan saat konferensi pers usai menggelar pertemuan tertutup dengan pimpinan KMP di Kantor PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (3/9/2015) pukul 21.30 WIB. Pertemuan itu sendiri berlangsung sekitar 2,5 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sohibul mengatakan, partainya dengan kepengurusan yang baru ini tetap berada dalam lingkar KMP. Dia memastikan koalisi tersebut tetap solid meski sempat diterjang isu berpalingnya PAN ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Kami merencanakan ini jauh-jauh hari karena dewan pimpinan pusat baru harus melanjutkan keberadaan kami di KMP. Kami menjamin kami terus berada di KMP. Alhamdulillah silaturahim berjalan sangat kekeluargaan dan akrab. Dengan ini kami sampaikan KMP tetap solid. PKS dengan kepemimpinan yang baru tetap di KMP," lanjutnya.

Dia juga bercerita sempat dibacakan pantun dalam pertemuan tersebut. Di acara yang sama secara terpisah, Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo sempat mengutip pantun penuh keakraban yang juga sedikit 'menyentil' PAN.

"Pantunnya '1 2 3 4 5 6 dalam jambangan, kalau tuan dapat kawan baru, kawan yang lama dilupakan jangan. Pak Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan) jawab pantun itu 'Akan kami jaga'. Kita berdoa semoga kita berpikir yang sama," kata Edhy kepada wartawan. (aws/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads