Dijamin Pakdhe Karwo, Mendagri Tjahjo Yakin Risma Akan Dapat Lawan

Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo optimistis pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya tidak akan ditunda ke 2017. Keyakinan itu setelah sebelumnya Ketua DPW Demokrat yang juga Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakdhe Karwo) menjamin pihaknya akan kembali mendaftarkan calon ke KPU Kota Surabaya.

"Pilkada Surabaya, saya sudah dapat laporan, jaminan dari bapak gubernur, yang juga ketua partai (Soekarwo), kalau sampai Abror ditolak karena persyaratannya, kami akan mengganti pasangan calon," kata Tjahjo kepada wartawan di sela rapat Kompolnas di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (3/9/3015).

Pendaftaran pilwalkot Surabaya akan kembali dibuka pada 6 sampai 8 September pekan depan. Perpanjangan pendaftaran dilakukan setelah pasangan Rasiyo-Dhimam Abror dinyatakan tidak lolos verifikasi KPU Kota Surabaya. KPU menyatakan bahwa Rasiyo bisa diajukan kembali oleh partai pengusung, sementara Dhimam Abror tak boleh dicalonkan lagi.

Tjahjo berharap dengan perpanjangan ini, pilwalkot Surabaya tak akan ditunda ke tahun 2017. Sementara di empat daerah lain; Tasik Malaya, Blitar, Timor Tengah Utara (Nusa Tenggara Timur), dia menyebut kemungkinan tetap hanya ada satu pasangan calon.

Pilkada di tiga daerah kemungkinan akan ditunda ke 2017 karena hanya ada satu pasang calon. Meski ada tiga daerah ditunda, namun Tjahjo memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan mengeluarkan Perppu tentang calon tunggal.

"Karena 3 (daerah) dari 269 tidak termasuk kegentingan yang harus memerlukan Perppu," kata Tjahjo.

(erd/try)