Turis Asing Kerap Tanya Soal Komodo: Apa Benar Penisnya Dua?

Jakarta - Balai Taman Nasional Komodo memberi pelatihan bagi para naturalist guide atau penduduk yang menjadi pemandu wisata Komodo. Dalam beberapa kali pelatihan terungkap bahwa banyak pertanyaan diajukan dari turis asing ke pemandu soal Komodo.

Yang menarik perhatian mungkin dua pertanyaan seputar Komodo mengenai penis dan mata. Menurut Kepala Taman Nasional Komodo, Helmi saat memberikan pelatihan, pemandu ini meminta penjelasan mengenai penis komodo dan matanya.

"Jadi komodo memang mempunyai penis dua, yang satu untuk mengeluarkan sperma dan yang satu lagi lebih pendek. Sedang matanya tiga, yang satu di atas kepala itu untuk sensor, dia bisa membedakan gelap dan terang," jelas Helmi akhir pekan lalu.

Para wisatawan asing ini memang kritis dan banyak bertanya. Yang perlu dicatat, wisatawan asing ini banyak juga yang datang dengan rombongan kapal pesiar. Sekali datang hingga dua ribu orang, dan pihak taman nasional mesti melakukan pengaturan.

"Komodo itu binatang kanibal, dan dia bisa lari hingga kecepatan 18 Km/jam. Penciumannya sangat tajam, jadi bagi perempuan yang sedang menstruasi biasaya kami meminta melapor, agar dijaga ekstra," urai dia.

Pastinya Komodo selama sejarahnya tidak bisa dijinakkan. Komodo memang instingnya liar. Anda tertarik melihat Komodo? (dra/dra)