Kunjungi Yonkav I, Menhan: Rawat Alutsista, Nanti Akan Datang Banyak

Kunjungi Yonkav I, Menhan: Rawat Alutsista, Nanti Akan Datang Banyak

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Rabu, 02 Sep 2015 17:59 WIB
Foto: Yudhistira Amran Saleh
Jakarta - Usai dari Markas Kopassus, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu melanjutkan kunjungannya ke Markas Batalyon Kaveleri I Kostrad di Cijantung, Jakarta Timur. Kedatangan Menhan disambut oleh Danyon Kav I Mayor Kav Andri Masingi.

Kunjungan ini untuk mengecek kelengkapan alutsista di tubuh TNI. Menhan kemudian meninjau pasukan kehormatan yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan alutsista.

Sebanyak 4 tank Leopard dan 1 tank Marder dipamerkan di hadapan Menhan. Selain itu, ada pula 4 tank Scorpion yang berjejer.
Menhan Ryamizard Ryacudu di Markas Batalyon Kaveleri I Kostrad di Cijantung (Yudhistira/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini ada 4 Tank Leopard buatan Jerman kaliber canon 150 mm. Beban tonasi 56 ton pak," ujar pembawa acara di Lapangan Apel Markas Batalyon I Kavaleri di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (2/9/2015).

Menhan kemudian diberi penjelasan bahwa garasi untuk tank Leopard masih kekurangan 11 garasi. Menurut rencana akan ditambahkan pada tahun 2016.

Saat ini Batalyon Kavaleri I baru mempunyai 12 Tank Leopard. Menurut pembawa acara, Batalyon Kaveleri I membutuhkan 46 tank Leopard.

"Rencananya tahun 2016 kami akan menambah 11 garasi untuk garasi dari Tank Leopard. Kami membutuhkan 46 Tank Leopard lagi. Saat ini yang kami punya baru 12 tank Leopard," jelasnya.

Mengakhiri kunjungan di Yonkav I, Menhan berpesan bahwa komandan merupakan pemimpin dan tak ada anak emas. Alutsista yang sudah ada menurut Menhan harus dirawat dengan baik.

"Tidak ada anak emas, komandan merupakan pemimpin. Jaga dengan baik alutista, nanti akan datang banyak," tutur Ryamizard. (yds/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads