Vivi Beberkan Peran Devita di Kasus Jual Beli Sebuah Tas Hermes Rp 950 Juta

Vivi Beberkan Peran Devita di Kasus Jual Beli Sebuah Tas Hermes Rp 950 Juta

Rivki - detikNews
Rabu, 02 Sep 2015 11:22 WIB
Margaret Vivi (dok.pri)
Jakarta - Sosialita cantik dari Jakarta, Margaret Vivi mengambil menempuh jalur hukum terkait jual beli tas Hermes Rp 950 juta. Vivi buka-bukaan soal siapa Devita, seorang wanita yang dilaporkan hingga harus diadili di meja hijau.

"Dia itu calo, jadi ada orang jual, dia itu penghubungnya," kata Vivi saat diwawancara, Rabu (2/9/2015).

Vivi mengaku dirinya sudah kenal dengan Devita 7 tahunan, Vivi pun biasa memanggil Devita dengan nama panggilan Ping Ping. Dia mengatakan, Devita memang pedagang tas merk terkenal di dunia online. Selama mereka berhubungan, transaksi berlangsung lancar. Tapi pada tahun 2013 ketika Vivi membeli Hermes Himalayan, transaksi tidak lancar sehingga mereka berdua harus menempuh jalur hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua merk tas terkenal dia pegang (dia jual), barang-barang yang dijualnya memang original, bukan palsu," ucap Vivi.

Bagaimana tanggapan Devita? Menurut kuasa hukum Devita, Anda Hakim apa yang diterangkan Vivi tidak benar. Anda menegaskan, kliennya baru satu kali ini transaksi dan membantah kalau hubungan kekerabatan mereka sudah berlangsung selama 7 tahun.

Bahkan Anda Hakim menyebut kalau klien nya adalah korban rekayasa hukum. Dia membeberkan kasus yang sebenarnya terjadi ialah masalah Vivi dengan Devina (pemilik tas). 

"Tapi 2 orang ini orang kaya, klien saya orang biasa makanya jadi korban," ucap Anda.

Anda Hakim mengatakan, segala omongan Vivi tidak dapat dibenarkan. Menurutnya, keterangan Vivi selama menjalani proses penyidikan, penyelidikan hingga bersaksi di sidang selalu berbeda-beda.

"Dia itu kasih keterangan beda-beda terus. Nanti akan saya buktikan lewat saksi yang saya ajukan di persidangan," pungkas Anda.


(rvk/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads