Johny dan Fachrul Razi sama-sama purnawirawan jenderal yang berada di barisan pendukung Jokowi saat Pilpres tahun 2014 lalu. Saat itu para purnawiran pro Jokowi dikomandoi Luhut.
(Baca juga: 22 Purnawirawan Jenderal Apresiasi Pencapresan Jokowi)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang dikumpulkan, Johny diketahui sebagai lulusan AKABRI Angkatan 1970. Dia pernah menjabat Komandan Sekolah Staf, Komando ABRI Gubernur Lemhanas dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat. Jabatan terakhir sebagai militer aktif Johny adalah Sekretaris Jenderal Dephan.
Sedangkan Fachrul Razi, pria kelahiran Banda Aceh pada 26 Juli 1947 ini merupakan lulusan Akmil 1970 yang berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan terakhir Fahrul adalah Wakil Panglima TNI pada era Abdurrahman Wahid.
Presiden Jokowi memang sudah meminta kepada Luhut Panjaitan untuk menyetor nama-nama calon yang akan menduduki posisi Kepala Staf Presiden. Luhut kemudian menyetor tiga nama.
Mereka adalah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Jhony Josephus Lumintang dan Jusman Syafii Djamal.
"Presiden minta tiga nama, disampaikan tiga nama tersebut," ujar seseorang di lingkungan Istana, Rabu (2/9/2015).
Belum ada yang bisa memastikan siapa yang akan dilantik oleh Jokowi. Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki saat dikonfirmasi, mengaku belum tahu siapa yang akan dilantik. (ega/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini