Sepekan Hilang, Mahasiswi Ini Dicari Mama

Sepekan Hilang, Mahasiswi Ini Dicari Mama

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 01 Sep 2015 14:51 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Seorang mahasiswi di Tangerang dilaporkan hilang sejak 25 Agustus 2015 lalu. Sudah sepekan ini, Elizabeth (23) belum kembali pulang dan tiada kabar berita.

"Awalnya dia pamit ke saya mau izin pergi keluar. Saya bilang 'jangan lama-lama ya de', dia bilang 'iya'," kata Ratna (58), ibunda Elizabeth saat berbincang dengan detikcom, Selasa (1/9/2015).

Sebelum pergi meninggalkan rumahnya di Jl Gatot Subroto, Jatiuwung, Kabupaten Tangerang, Ratna dan suaminya, Puji (55) berencana mengajak Elizabeth ke Universitar Taruma Negara (Untar). Orangtua Elizabeth berkeinginan, agar putri semata wayangnya itu meneruskan S2 di Untar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kayaknya, dia enggak mau kuliah lagi, mungkin kepenginnya kerja, kayaknya," imbuhnya.

Ratna berpikiran Elizabeth meninggalkan rumahnya untuk bekerja, lantaran setiap orangtua membahas soal keinginan orangtua untuk meneruskan S2, Elizabeth selalu mengkhawatirkan soal biaya kuliah.

"Ayahnya bilang 'sudah kamu tidak usah pikir macam-macam, yang penting kamu kuliah saja'. Kita bukan orang berada, tetapi kalau untuk kuliah anak kita ada," katanya.

Ratna sudah mencoba mencari informasi keberadaan anaknya itu ke keluarganya. Ratna sendiri kesulitan mencari tahu siapa teman dekat Elizabeth, karena puterinya itu tertutup. Ia sendiri tidak tahu-menahu, apakah Elizabeth sudah punya kekasih atau tidak.

"Anak saya tidak pernah cerita punya pacar, mungkin takut juga cerita-cerita. Ini anak seharian di rumah terus, paling kalau keluar ke vihara, kalau keluar juga suka sama saya berdua, tapi saya tidak tahu juga apakah dia berhubungan dengan orang lain di BlackBerry-nya atau tidak," jelasnya.

Ratna juga bahkan sempat menemui paranormal untuk mengetahui keberadaan puterinya itu. Paranormal mengatakan, puterinya ada di wilayah Bogor.

"Saya dengar-dengan dari orang pintar, dia ada di Bogor di Cisalak. (Paranormal) bilang tenang saja, nanti dia pulang, dia ada di Cisalak, main ke Cilengsi. Saya tidak tahu ada apa di sana," cetusnya.

Saat pergi meninggalkan rumah, Elizabeth mengenakan kaos warna hijau, celana panjang dan sepatu sandal karet, serta membawa tas warna merah dan dompet dengan warna yang senada. Ratna meyakini Elizabeth pergi tanpa membawa uang, sebab ATM-nya sudah diambil oleh orangtua jauh hari sebelum Elizabeth meninggalkan rumah.

"Dia enggak ada uang seratus ribu rupiah pun. ATM sudah kita ambil, karena dulu dia dikasih ATM, dia suka kasih pinjam ke temannya ada sampai Rp 5 jutaan, saya marah waktu itu dan saya ambil. Sejak saat itu saya kasih uang untuk ongkos dan jajan serta keperluan kuliah saja. Dia kalau ke kampus naik mobil sendiri," jelasnya.

"Tetapi waktu pergi, dia enggak bawa mobil," imbuhnya.

Ratna telah melaporkan hal ini ke Polsek Jatiuwung, Polresta Tangerang Kabupaten. Ia berharap, agar puterinya bisa segera ditemukan. Ia juga meminta kepada Elizabeth untuk segera pulang, jika memang Elizabeth pergi atas keinginannya sendiri.

"Elizabeth, cepat pulang. Mama enggak masalah kok, mama kangen," tutupnya.

Jika Anda mengetahui atau pernah melihat Elizabeth dengan ciri-ciri rambut sebahu dan berponi, kulit putih, agar melaporkannya ke Polsek Jatiuwung. (mei/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads