Pesan Ahok ke Buruh yang Demo: Jangan Rusak Pot Segala Macam, Kita Gugat!

Pesan Ahok ke Buruh yang Demo: Jangan Rusak Pot Segala Macam, Kita Gugat!

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Selasa, 01 Sep 2015 08:53 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Ribuan buruh hari ini akan menggelar aksi demo ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta agar para pengunjuk rasa tidak merusak pot dan infrastruktur lainnya di Ibu Kota.

"Kita sudah bilang tolong jangan rusak taman pot segala macam, apalagi rusak-rusak lampu. Kalau itu (rusak) kita foto kita gugat. Kan ada penanggungjawabnya," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga berpesan agar para pendemo yang berasal dari luar Jakarta menaati peraturan. Dia pun meminta agar buruh nantinya tidak meninggalkan sampah sembarangan apalagi merusak infrastruktur yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atau Anda mau demo jangan sok sembarangan apalagi bukan orang Jakarta. Orang Jakarta saja kita gugat," lanjutnya.

"Saya minta Satpol PP foto semua, lapor polisi kita akan tambil tindakan. Ada penanggungjawabnya kok. Jelas," tutup Ahok.

Seperti diketahui, puluhan ribu buruh akan memulai aksinya dari Patung Kuda, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, lalu berlanjut long march ke Istana Merdeka. Kemudian ke kantor Kemenkes dan Kemenaker.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengklaim akan ada 48 ribu buruh yang ikut dalam aksi ini. Mereka buruh yang bekerja di Jabodetabek dan ada juga yang dari Jawa Timur dan Papua.

Demo akan dimulai pukul 10.00 WIB. Menurut Said saat di Istana para buruh ingin bertemu dengan perwakilan pemerintah untuk menyampaikan aspirasi mereka. Said juga mengatakan tak akan memfokuskan massa di Monas, para buruh akan tetap berkeliling dengan jaminan demo akan berlangsung tertib.

(aws/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads