Berharap DPR Mendengar Nasihat Punakawan

Berharap DPR Mendengar Nasihat Punakawan

Hardani Triyoga - detikNews
Senin, 31 Agu 2015 13:26 WIB
Berharap DPR Mendengar Nasihat Punakawan
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Meski kritik mengalir dari berbagai kalangan masyarakat, DPR tetap gas pol soal pembangunan gedung baru seharga Rp 2,7 triliun. Kini giliran sesepuh bangsa yang tergabung dalam Paguyuban Punakawan yang menasihati, sudah seharusnya DPR menndegarkan saran tersebut.

"Kenapa 7 proyek DPR sekarang jadi mercusuar? 7 Proyek DPR tapi tidak bisa dipakai untuk meningkatkan kualitas. Sekarang yang dibutuhkan oleh DPR adalah kualitas intelektual. Saya kira usulan pembangunan itu menyinggung hati nurani masyarakat kecil. Sebaiknya ditunda," tutur Emil Salim, salah sorang anggota paguyuban Punakawan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8) kemarin.

Sudah selayaknya para tokoh Punakawan memberikan nasihat kepada para wakil rakyat. Apalagi dalam kisah wayang, punakawan menggambarkan sosok yang bijaksana. Punakawan juga diartikan sebagai saudara di kala susah, juga saudara yang mengajak ke jalan yang terang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wayang Jawa karakter punakawan terdiri atas Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Jika digabungkan maka arti dari tokoh Semar, Gareng, Petruk, Bagong itu memiliki arti bergegaslah memperoleh kebaikan, tinggalkanlah perkara buruk.

Paguyuban Punakawan yang memberikan nasihat kepada DPR itu antara lain terdiri dari pendiri MURI Jaya Suprana, pakar hukum Mahfud Md, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, ahli ekonomi yang juga tokoh lingkungan hidup Emil Salim serta aktivis sosial Romo Benny Susetyo.

Mereka mengingatkan agar DPR mengutamakan program pro rakyat ketimbang proyek di Senayan.
"Sebaliknya pemerintah di tengah-tengah ketimpangan 80 desa butuh alat transportasi, tapi mau membangun Jakarta-Bandung yang 30 menit. Mana sense of urgency-nya? Mana yang urgen di DPR dan pemerintah, kita menghadapi kriris yang serius. Krisis ini itu akan masih berlanjut," sebut Emil.

DPR RI pun mendengarkan nasihat paguyuban Punakawan itu. "Kita akan evaluasi-evaluasi, tujuh proyek itu hanya program jangka panjang. Tentu kita perhatikan, evaluasi. Seperti pembangunan museum ini kan tahapan-tahapan sesuatu yang harus diperhatikan. Itu akan kita perhatikan sekali," kata Ketua DPR Setya Novanto dalam pertemuan dengan para punakawan tersebut.

Lalu apakah DPR akan memenuhi janjinya kepada Paguyuban Punakawan itu? (van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads