"Aku cuman ngomong ono sing aneh (aku hanya bicara ada yang aneh)," katanya pada wartawan sebelum rapat paripurna di DPRD Surabaya, Senin (31/8/2015).
Risma sapaan akrab calon walikota yang kembali diusung PDIP ini menilai keanehan yang dirasakan cukup beralasan. Karena kata dia, seminggu sebelum pengumuman berkas lengkap atau tidak, dirinya masih disuruh melengkapi berkas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kembali menegaskan jika keputusan TMS membuatnya merasa geli dan ingin tertawa. "Kok aneh kenapa tidak dilengkapi kemarin.
"Pokoke aku aneh (pokoknya aneh). Aku kudu ngguyu (aku harus tertawa)," ujarnya sambil tersenyum lebar.
Apa harapan berikutnya? Risma sambil tertawa dan meninggalkan wartawan mengaku tidak tahu. "Aku gak weruh (saya tidak tahu), padane dukun ae aku (memangnya aku dukun)," ujarnya sambil tertawa dan meninggalkan wartawan.
(ze/van)