"Tidak betul kabar itu. Informasi dari mana itu?" sanggah Dubes yang akrab disapa Sonny itu saat dikonfirmasi detikcom di Washington DC, AS, Minggu (30/8/2015) waktu setempat.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa kunjungan Jokowi ke AS terancam batal. Meski tidak jelas sumber resminya, kabar tersebut menimbulkan keresahan di beberapa kalangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sonny menambahkan, Presiden Obama telah mengirimkan surat undangan kepada Presiden Jokowi pada tanggal 16 Maret 2015, dan presiden Jokowi telah menyatakan kesediaannya memenuhi undangan tersebut lewat surat tertanggal 19 Juni 2015.
"Saat ini KBRI dan instansi-instansi terkait di AS sedang mematangkan program kunjungan dan hasil-hasil yang ingin dicapai dalam kunjungan tersebut, baik hasil yang bersifat strategis maupun kesepakatan-kesepakatan bisnis yang nyata. Demikian juga dengan instansi-instansi terkait di Indonesia," terang Sonny.
Menurut informasi, rencananya, Presiden Jokowi berkunjung ke AS pada Oktober 2015 mendatang. Di sana, ia dijadwalkan bertemu Presiden Barack Obama. Sebelumnya, Menlu RI Retno P Marsudi dan Menlu AS John Kerry akan bertemu pada September 2015. (try/try)