"Kita serahkan ke mekanisme ke MKD. Pasti ada jalan keluar terbaik, win win solution," kata Taufik yang juga Wakil Ketua DPR ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2015).
Taufik meyakini pelaporan yang dilakukan oleh anggota F-Hanura Inas Nasrulloh Zubir ini hanya karena salah paham saja. Dia menegaskan tidak ada anggota DPR yang bloon karena sudah lolos tes di KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inas melaporkan Fahri ke MKD pada Senin (24/8) lalu. Dia melampirkan video rekaman diskusi TV swasta saat Fahri menyampaikan ungkapan anggota DPR 'rada-rada bloon'
Video rekaman diskusi itu sebelumnya diunggah ke youtube oleh akun bernama FaceToFace. Sesi pertama Fahri mulai bicara di menit 7:46 hingga 10:02. Berikut penggalan pernyataan Fahri:
"Orang dalam demokrasi itu tidak dipilih karena disukai oleh pimpinan negara atau ditunjuk oleh presiden, tapi dipilih oleh rakyatnya sendiri. Bukan karena dia cerdas, tapi rakyat suka dia, makanya kadang-kadang banyak orang juga datang ke DPR ini tidak cerdas, kadang-kadang mungkin kita bilang rada-rada bloon begitu. Tapi dalam demokrasi kita menghargai pilihan rakyat, karena itulah kita memberikan kekuatan kepada otak dari orang-orang yang datang ke gedung ini dengan memberikan mereka staf, dengan memberikan mereka sistem pendukung, pusat kajian, ilmuwan, peneliti dan lain-lain dan lain-lainnya. Itulah cara kerja dari lembaga demokrasi."
(imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini