Β
"Oleh sebab itu Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah sejak dini sudah memberikan warning kepada 9 srikandi Pansel Capim KPK untuk bersikap hati-hati dan jeli memilih Capim KPK yang telah diseleksi," kata Ketum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar, Jumat (28/8/2015).
Β
Ada 19 calon tersisa dan sudah menjalani tes akhir. Nantinya Pansel akan mengajukan 8 calon untuk direkomendasikan Presiden Jokowi ke DPR.
Β
"Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah melihat ada potensi sangat berbahaya bagi pemberantasan korupsi di Indonesia bila Pansel KPK memiliki perspektif perlunya keterwakilan lembaga atau jenis kelamin Capim KPK yang akan dipilih. Syarat kelayakan menjadi Capim KPK hanya Integritas, rekam Jejak yg bersih, dan kompetensi," urai Dahnil.
Β
Dahnil mewanti-wanti agar Pansel tidak melihat Capim KPK berdasarkan keterwakilan lembaga dan jenis kelamin.
Β
"Pansel harus paham bahwa KPK bukan lembaga politik yang memperhatikan pentingnya keterwakilan tersebut," tambah dia lagi.
Β
"Agenda pemberantasan korupsi bisa rusak apabila timsel memilih Capim KPK berangkat dari perspektif keterwakilan lembaga dan jenis kelamin," tutupnya.
(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini