Rindam Jaya Siap Sambut Anak Jalanan yang Akan 'Disekolahkan' Ahok

Jakarta - Rencana Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) memasukkan anak jalanan yang bandel ke markas TNI Resimen Induk Kodam Jaya (Rindam Jaya) untuk dilatih disambut positif. Kapendam Jaya Kolonel Heri Prakoso menyampaikan, Kodam Jaya siap membantu rencana Ahok itu.

"Kalau Ahok punya rencana seperti itu, ya setuju. Bagus itu," terang Heri, Rabu (26/8/2015).

Heri menjelaskan, Rindam Jaya memang merupakan lembaga pendidikan dan latihan. Di sana ada tempat pelatihan bela negara yang selama ini banyak diminati oleh instansi pemerintah maupun swasta untuk memberikan pendidikan dasar bela negara kepada karyawannya.

"Bahkan adik-adik mahasiswa juga banyak. Ada juga lho pendidikan bela negara bagi para preman, kalau nggak salah 10 s.d 14 hari," tutur dia.

Sebelumnya Gubernur Ahok mempunyai ide mengatasi anak jalanan yang tak mau masuk ke panti asuhan. Ahok akan memasukkan anak jalanan yang seperti itu ke markas TNI Resimen Induk Kodam Jaya (Rindam Jaya).

"Kita pengin bekerjasama dengan TNI. Anak jalanan yang bandel enggak mau dimasukin ke panti, enggak mau sekolah baik-baik, kita mungkin masukin dua atau tiga bulan ke dalam Rindam Kodam Jaya," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Ahok berbicara sepulangnya merayakan hari anak nasional bersama 1.500 anak binaan Dinas Sosial DKI di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta Utara. Lebih lanjut Ahok menjelaskan, anak jalanan yang masuk Rindam Jaya itu akan dibentuk karakternya menjadi lebih baik, selama beberapa bulan.

"Di-training, pembentukan karakter," kata Ahok. (dnu/dra)