Mengenal Canggihnya Teknologi dan Cara Pengeboran Sodetan Ciliwung

Mengenal Canggihnya Teknologi dan Cara Pengeboran Sodetan Ciliwung

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Rabu, 26 Agu 2015 17:25 WIB
Foto: pool
Jakarta - Jalan Otto Iskandardinata (Otista) 3, Jatinegara, Jakarta Timur sejak April lalu hingga 2016 nanti tak hanya sibuk di bagian atas saja. Saat ini di bawah jalan sepanjang kurang lebih 1 kilometer itu penuh dengan kesibukan para pekerja proyek.

Maklum saat ini di lokasi tersebut tengah dibangun sodetan untuk mengalirkan debit air dari Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Sodetan CiliwungΒ  membujur sepanjang 1,27 kilometer dengan titik masuknya air (inlet) di Bidara Cina, dan tempat keluarnya air (outlet) di Kebon Nanas.

Sodetan dibangun berbentuk terowongan di bawah tanah dengan kedalaman 14 meter. Terowongan ini menggunakan pipa berdiameter 3,5 meter dengan ketebalan 25 cm. Seperti apa metode dan alat teknologi yang digunakan untuk melubangi 'perut' bumi di jalan Otista 3?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum T Iskandar mengatakan sodetan Ciliwung dibuat dengan menggunakan dua mata bor untuk membuat terowongan berdiameter 3,5 meter.


Mata bor untuk membuat Sodetan Ciliwung. (Foto - Dikhy S/detikcom)

Mata bor tersebut didorong dengan pipa penyambung. "Ini (teknologi) dari jepang, operator mesinnya bor itu dari teknisi dari Jepang kalau tidak salah ada 4 orang," kata Iskandar kepada detikcom, Rabu (26/8/2015).

Para teknisi itu, kata Iskandar, bekerja dalam dua shift. "Mereka kerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, nanti dilanjutkan shift berikutnya dari jam 5 sore sampai dengan jam 8 pagi," kata Iskandar.

Di dalam terowongan mereka mengendalikan mesin bor menggunakan komputer. "Di dalam (tanah) mereka hanya duduk saja di depan instrumen, karena sudah sesuai format komputer. Semua prinsip kerja dengan tekanan jadi tanah di dalam didorong nanti lumpurnya akan dibuang ke atas," papar Iskandar.

Lazimnya bekerja di dalam tanah, pelaksanaan pengeboran Sodetan Ciliwung juga dilengkapi dengan oksigen yang disambungkan dengan alat semacam selang. Nanti setelah pengeboran sudah sampai titik arriving shaft (tempat pengambilan mesin bor) yang persis di tengah sodetan, akan ditambahkan sirkulasi udara.

"Di dalam itu panas, sudah pasti ada oksigen dengan disambungkan semacam selang seperti blower. Nanti kalau sudah jebol di arriving shaft akan ada tambahan sirkulasi udara," kata Iskandar.

(erd/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads