Kecanggihan Lapan A2, Satelit Pertama Karya Anak Bangsa

Kecanggihan Lapan A2, Satelit Pertama Karya Anak Bangsa

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Rabu, 26 Agu 2015 15:35 WIB
Foto: Dok Detikcom
Jakarta - Satelit Lapan A2 direncanakan diluncurkan bulan depan. Satelit pertama karya anak bangsa itu digunakan untuk memotret Indonesia dari angkasa, memantau lalu lintas kapal, dan mitigasi bencana. Seperti apakah teknologinya?

Lapan A2/Orari dilengkapi dengan kamera, Automatic Identification System (AIS), dan transmiter. Hasil citra satelit lebih bagus dibanding satelit pendahulu, Lapan A1/TubSat yang dibuat teknisi Lapan dan ahli Jerman. Lapan A2 juga lebih canggih karena memiliki citra satelit dalam bentuk video.

"Teknologi Lapan A2 melengkapi satelit sebelumnya," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin kepada detikcom, Rabu (26/8/2015).
Dok detikcom
Sebetulnya, Lapan A2 siap diluncurkan pada tahun 2012 silam. Namun Lapan menilai kondisi belum memungkinkan. Nah, pada tahun ini, semua dinilai siap dan akan diluncurkan di Pusat Antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Satelit akan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India (ISRO), Astrosat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kita belum mengembangkan teknologi roket peluncur," jelas Thomas soal alasan peluncuran dilakukan di India.

Lapan A2 berbobot 78 kg dan akan mengorbit di ketinggian 650 km dari permukaan bumi. Dengan kecepatan mencapai 7,5 kilometer per detik, maka satelit butuh 98 menit untuk satu kali mengelilingi bumi. Dalam sehari, Lapan A2 melintasi langit Indonesia sebanyak 14 kali.

"Satelit ini berorbit ekuatorial, bergerak diagonal di sekitar garis Khatulistiwa. Kalau satelit sebelumnya (Lapan A1) hanya bergerak di garis kutub," rinci Thomas.

Lapan A2 murni buatan ahli Lapan. Ada 20 orang yang terlibat. Pembuatan dilakukan di Rancabungur, Bogor, selama 5 tahun terakhir. Pusat kendali juga dilakukan di tempat tersebut. (try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads