"Kenyataan yang dihadapi DPR saat ini yang juga cukup reasonable adalah dihadapkan kepada kondisi ruang kerja yang memang butuh perbaikan dan sarana yang ada cenderung tidak mengutamakan safety. Namun demikian tentunya DPR akan cukup rasional dalam konteks kepentingan," kata Sekretaris F-PD, Didik Mukrianto dalam pesan singkatnya, Rabu (26/8/2015).
Didik mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi saat ini cukup mengkhawatirkan dan rakyat dalam kondisi tertekan. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya rencana 7 proyek DPR senilai Rp 2,7 triliun itu dihadapkan dengan realitas sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, ada cara lain yang lebih bijak dalam menanggapi wacana yang penuh pro dan kontra ini. F-PD menyarankan agar DPR menunda pembangunan 7 proyek DPR ini.
"Menunda dan menetapkan sekala prioritas dan bertahap mungkin bisa menjadi bagian yang bisa dipertimbangkan," ungkap Didik.
Presiden Joko Widodo sebenarnya sudah meminta agar 7 proyek DPR ini dikaji ulang. Namun, DPR masih melanjutkan wacana ini dan merumuskan anggara sebesar Rp 2,7 triliun untuk gol dalam bentuk anggaran multiyears. (imk/faj)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini