Demokrat Minta DPR Pertimbangkan Menunda 7 Proyek DPR

Demokrat Minta DPR Pertimbangkan Menunda 7 Proyek DPR

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 26 Agu 2015 09:05 WIB
Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie
Jakarta - Fraksi Partai Demokrat (F-PD) berkukuh bahwa DPR saat ini membutuhkan sarana berupa ruang kerja baru yang termasuk di 7 megaproyek. Namun, gejolak perekonomian saat ini seharusnya jadi pertimbangan untuk menunda.

"Kenyataan yang dihadapi DPR saat ini yang juga cukup reasonable adalah dihadapkan kepada kondisi ruang kerja yang memang butuh perbaikan dan sarana yang ada cenderung tidak mengutamakan safety. Namun demikian tentunya DPR akan cukup rasional dalam konteks kepentingan," kata Sekretaris F-PD, Didik Mukrianto dalam pesan singkatnya, Rabu (26/8/2015).

Didik mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi saat ini cukup mengkhawatirkan dan rakyat dalam kondisi tertekan. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya rencana 7 proyek DPR senilai Rp 2,7 triliun itu dihadapkan dengan realitas sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut hemat kami, DPR akan memilih kepentingan yang lebih besar yang harus diutamakan. Nasib bangsa dan rakyat tentu akan menjadi pilihan yang tidak mungkin bisa dihadapkan dengan kepentingan yang lainnya," ujar anggota Komisi III DPR ini.

Menurutnya, ada cara lain yang lebih bijak dalam menanggapi wacana yang penuh pro dan kontra ini. F-PD menyarankan agar DPR menunda pembangunan 7 proyek DPR ini.

"Menunda dan menetapkan sekala prioritas dan bertahap mungkin bisa menjadi bagian yang bisa dipertimbangkan," ungkap Didik.

Presiden Joko Widodo sebenarnya sudah meminta agar 7 proyek DPR ini dikaji ulang. Namun, DPR masih melanjutkan wacana ini dan merumuskan anggara sebesar Rp 2,7 triliun untuk gol dalam bentuk anggaran multiyears. (imk/faj)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads