Gadis itu adalah Nadila Tasya Aprilia (16) siswi asal SMAN 1 Langsa, Aceh. Tasya terpilih mewakili Aceh bersama dengan seorang temannya Ricky Satria Pratama (16).
Tasya mengaku bangga bisa terpilih menjadi pasukan Paskibraka Nasional 2015. Dia tak menyangka bisa lolos seleksi yang begitu ketat dan terpilih dari ribuan pelajar yang ada di Aceh.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tasya yang menggunakan kerudung ini awalnyaย merasa risih karena harus menggunakan rok Paskibraka. Sebab saat di Aceh, Paskibra perempuan menggunakan celana panjang.
"Awal pertama saya risih karena waktu duduk celana itu pasti selalu nampak. Walapun pakai celana pendek dan bisa digabung dengan kaos kaki pertama-tama yang risih," ucapnya.
![]() |
Namun akhinya semuanya itu biasa disiasati. Dia menggunakan kaos kaki panjang dan celana selutut.
"Waktu terpilih ke Jakarta saya juga sudah dibilang sama senior kalau paskibraka akan pakai rok pendek. Memang kaos kakinya juga diatas lutut jadi menutup aurat," katanya.
Dengan jilbab hitam, baju dan rok Paskibraka putih dilengkapi kaos kaki panjang serta celana selutut, Tasya melangkahkan kakinya mengiringi bendera pusaka di acara peringatan Detik-Detik Proklamasi ke-70 RI. Tasya tambil di barisan terdepan.
"Saya juga bangga bisa ditonton oleh seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.
Tasya berharap ke depannya wakil Aceh yang terpilih juga bisa memberikan yang kemampuan terbaiknya dan membawa nama baik Aceh.
"Semoga pengganti Tasya di tahun-tahun yang akan datang bisa membawa nama baik Paskibraka," tutupnya.
![]() |