Kuburan Tionghoa di Bukit Gado Gado Padang Terbakar

Jakarta - Bukit Gado Gado yang menjadi tempat kuburan Tionghoa terbakar hebat. Ribuan kuburan hangus. Upaya pemadaman dilakukan warga, karena mobil petugas pemadam kebakaran tidak bisa menuju ke bukit itu. Kebakaran terjadi sejak pukul 14.00 WIB, Jumat (25/2/2005). Dan sampai pukul 17.45 WIB, api masih belum berhasil dipadamkan. Bukit ini memang dipenuhi rerumputan yang telah kering. Bukit Gado Gado ini berada di kelurahan Batangharao, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Bukit Gado Gado bersebelahan dengan Bukit Sitti Nurbaya, kawasan wisata terkenal di Kota Padang. Dalam pantauan detikcom lahan yang terbakar di Bukit Gado Gado ini berluas 5 hektar. Akibat kebakaran ini, ribuan kuburan warga Tionghoa hangus terbakar. Makam Tionghoa di bukit ini sebagian berpagar dan sebagian tidak. Tampak banyak sekali pagar makam yang hangus. Penyebab kebakaran ini diduga akibat kelalaian petugas kebersihan saat membersihkan makam. Saat membakar rerumputan yang kering, api malah membesar dan merembet ke tempat-tempat lain. Kini, para warga sedang berupaya untuk memadamkan api itu. Sementara ratusan orang tampak menonton dari kejauhan. Salah seorang pemuda setempat yang ikut berupaya memadamkan api, Henrizal alias Killer, mengisahkan, peristiwa kebakaan seperti ini nyaris terjadi setiap tahunnya. "Ini terjadi hampir setiap tahun bila menjelang Cemeng (ziarah). Kuburan biasanya dibersihkan dulu dengan cara membakar rumput-rumput yang ada. Tapi, ini api malah membesar," ujarnya. Karena tidak bisa mencapai bukit Gado Gado itu, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Kota Padang hanya stand by di bawah jembatan Sitti Nurbaya. Para petugas pemadam kebakaran ini mengantisipasi agar api tidak menyebar ke rumah warga. (asy/)