Ribuan Jemaah Indonesia Padati Madinah, Ada yang Sakit dan Tersesat

Ribuan Jemaah Indonesia Padati Madinah, Ada yang Sakit dan Tersesat

Gagah Wijoseno - detikNews
Senin, 24 Agu 2015 15:48 WIB
Foto: Gagah Wijoseno
Jakarta - Hingga kemarin sudah 25 kloter jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah. Total ada 9.878 orang yang sudah berada di kota yang dulu bernama Yatsrib itu.

Jemaah akan berada di Madinah selama 9 hari sebelum bergerak ke Makkah untuk menjalankan rangkaian ibadah haji. Di Madinah jemaah umumnya akan menunaikan Arba'in di Masjid Nabawi.

Informasi yang diterima Tim MCH, ada dua pasien tambahan cuci darah pagi, plus jantung semalam. Ketiganya plus satu liver sudah dirujuk ke RS Arab Saudi untuk penanganan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyakit ini biasanya sudah diderita jemaah sejak di Tanah Air. Petugas kesehatan sudah mewaspadai jemaah dengan resiko tinggi ini.

Petugas haji juga sudah banyak mengantar jemaah yang tersesat di Nabawi. Biasanya mereka tidak pakai nama dan alamat penginapannya. Cuma tahu bentuk gedungnya, padahal di Arab Saudi bentuk gedung hampir serupa semua.

"Tadi saya berangkat bareng rombongan, namun saat jalan terpisah. Sekarang mau kembali ke hotel nggak ketemu jalannya. Lupa nama hotelnya, yang saya ingat ada proyek galian di depan hotel," kata Khusaeri, jamaah haji asal Purwokerto yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 4 Solo (SOC) kepada Tim Media Center Haji (MCH).

Saat diantar mencari hotelnya dengan jalan kaki, di tengah jalan bertemu dengan Lasiyah, Sriyati dan Masdar yang juga kebingungan mencari pemondokan. Setelah mencari selama satu jam lebih akhirnya penginapan mereka di Hotel Anwar Azzahra ditemukan.

Sebagai gambaran ada 92 hotel di empat sektor yang dijadikan pemondokan haji asal Indonesia. Lokasinya mengelilingi Nabawi dengan jarak terjauh 650 meter.

Agar tidak tersesat jemaah diimbau untuk menghafalkan nama penginapan dan sektornya. Bawalah kartu penginapan yang diberikan petugas untuk jaga-jaga di jalan. (gah/spt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads