Ini Keterlibatan Bado alias Osama, Teroris yang Tewas Ditembak di Poso

Ini Keterlibatan Bado alias Osama, Teroris yang Tewas Ditembak di Poso

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 22 Agu 2015 00:02 WIB
Ini Keterlibatan Bado alias Osama, Teroris yang Tewas Ditembak di Poso
Foto: AFP
Jakarta - Kontak senjata antara Satgas Anti-Teror dalam Operasi 'Camar Maleo' dengan kelompok teroris MIT di pegunungan wilayah Poso, Sulawesi Tengah, tanggal 19 Agustus lalu menewaskan salah satu anggota teroris. Ia adalah Bado alias Osama.

"Bado alias Osama ini adalah kurir logistik kelompok MIT pimpinan Santoso alias Abu Wardah," kata seorang perwira polisi yang ikut dalam operasi tersebut, kepada detikcom, Jumat (21/8/2015).

Sumber menyebut, Osama sudah bergabung dengan kelompok Santoso sejak lima tahun lalu. Saat itu, ia mengikuti tadrib asykari gelombang pertama sekitar akhir tahun 2010 silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai kurir logistik, dia menyimpan dan memiliki senjata api," terang perwira ini.

Tahun 2012, Osama kembali mengikuti pelatihan kemiliteran di kebun cokelat milik Santoso. Osama juga terindikasi mengikuti dalam aksi penembakan anggota kepolisian di Bank BCA Palu tahun 2011 lalu.

Dia juga dipastikan terlibat dalam pembunuhan 2 anggota polisi, Brigadir Sudirman dan Briptu Andi Sapa di Taman Jeka serta penembakan di Masani, Oktober 2012 silam.

DPO ini juga diincar tim Densus Polri atas kasus penghadangan Brimob di Kalora pada tahun 2012 lalu dan juga terlibat dalam pembunuhan masyarakat atas nama Fadli di Taunca.

Dalam operasi ini, tim Satgas Anti-Teror berhasil menyita sepucuk senapan sniper merek Bareta M60 kaliber 12,7 milimeter, sepucuk senjata laras panjang rakitan berikut magazennya, 107 butir amunisi bermacam ukuran, 1 buah roket mini, 24 buah bom pipa diameter 5,5 Cm, 1buah granat manggis, 1buah bobby trap dan 2 buah bom molotov.

Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah rangkaian elektronik dan sejumlah bahan baku untuk merakit bom seperti black powder, detonator, serbuk bahan peledak warna abu-abu, rompi, sejumlah senter kepala hingga senter laser.

Baku tembak antara petugas dengan kelompok teroris ini tidak hanya menewaskan Osama. Salah satu anggota Brimobda Polda Sulteng Iptu Bryan Theophani Tatontos juga gugur saat bertugas. Polri menaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi Danki Gegana Den B Poso itu menjadi AKP (anumerta) atas pengorbanannya dalam tugas negara.

(mei/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads