Hamzah Haz Cerita Soal Keluarga Besar dan Mengurus Cucu

Menyapa Bapak dan Ibu Bangsa

Hamzah Haz Cerita Soal Keluarga Besar dan Mengurus Cucu

Mega Putra Ratya - detikNews
Kamis, 20 Agu 2015 12:43 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Hamzah Haz kini sudah meninggalkan urusan duniawi. Dia tak mau lagi mengurusi politik atau hiruk pikuk pemerintahan lainnya. Fokusnya adalah beribadah dan mengurus keluarga besar, termasuk cucu-cucunya.

Saat ditemui detikcom pekan lalu di kediamannya di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Hamzah baru saja mengikuti acara pengajian. Sekitar 20an orang datang ke rumahnya untuk mengaji didampingi beberapa anggota Paspampres.

Hamzah bercerita banyak soal aktivitasnya kini. Dia mengatakan, tak lagi mau terjun ke urusan politik atau masalah lain. Fokusnya sekarang adalah mengejar akhirat. Beribadah dari masjid ke masjid dan berbuat kebaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, politisi senior PPP ini juga punya aktivitas santai bersama keluarga, khususnya cucu. Hamzah punya cucu lebih dari 30 orang. Sebuah keluarga besar.

"Saya sekarang ngurus cucu. Anak 12, ibunya 2, jadi kalau 12 kalau satu anak 3 ada 36 cucu, nggak sampai sih di bawah itu," terangnya santai saat berbincang dengan detikcom.

Dalam catatan Wikipedia dan sejumlah biografi, istri Hamzah Haz bernama Asmaniah dan Titin Kartini. Salah satu anaknya adalah Nur Agus Haz merupakan anggota DPR dari PPP.

Pria berusia 76 tahun ini masih suka berenang bersama keluarga. Ada hal menarik dari berenang yang bisa dikombinasikan dengan ibadah.

"Saat berenang baca salawat, terakhir baca istigfar, istimewanya kita tidak pernah batal wudhu, kalau batal kita menyelam saja, sebelum mulai kita wudhu, berendam kan masukan kepala selesai," imbuhnya.

"Saya di Kalimantan, di tepi sungai, biasa ke seberang, dari SD sudah berenang," sambungnya.

Untuk menjaga kondisinya, Hamzah punya makanan khusus. Pria asal Ketapang, Kalimantan Barat, itu makan nasi sehari sekali, hanya siang saja. Sementara paginya memakan makanan sehat.

"Makanan suka ikan, saya kan orang Kalimantan, ikan sembilang saya suka, macam ikan lele tapi di laut. Ada di Jakarta juga, enaknya luar biasa. Nggak digoreng, disayur, sayurnya namanya asam pedas. Digoreng juga enak," ceritanya antusias.


(mpr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads