Di lokasi, Kamis (20/8/2015) warga mengumpulkan sampah. Kemudian mereka menyulut api di dekat alat berat di bagian bensin. Api berkobar cepat membakar alat berat.
Alat berat ini yang membongkar bangunan warga di atas bantaran Kali Ciliwung. Stapol PP sendiri mundur dari lokasi karena dilempari warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Ahok sebenarnya telah menyediakan rusunawa 16 lantai di dalam kota DKI Jakarta untuk warga Kp Pulo yang selalu dilanda banjir ini. Ini sungguh fasilitas yang menggiurkan. Namun sebagian dari mereka tetap bertahan di lahan milik negara yang selalu banjir itu. Gubernur Ahok merelokasi mereka dengan tujuan menormalisasi Kali Ciliwung sebagai solusi mengatasi banjir. (dra/dra)