Ultah Penuh Haru Bocah Attala, Putra Mario Mekanik Trigana

Depok - Keharuan tampak di rumah Mario Rheso Guntoro (36), korban jatuhnya pesawat Trigana Air, di Perumahan Griya 8, Blok D4, Meruyung, Cinere, Depok. Hari ini, anak sulung Mario, M Attala Holden genap berusia 7 tahun. Attala merayakan hari lahirnya tanpa didampingi ayah tercinta.

Di perayaan ulang tahun, Attala dipeluk ibunya, Rini Annisa (33). Bocah yang duduk di bangku kelas satu SD itu memeluk foto sang ayah sembari menyeka air matanya. Sesekali foto ayah dalam bingkai diciuminya kuat-kuat.

Attala mendapatkan hadiah smartphone. Hadiah itu merupakan 'nazar' ayahnya yang rencananya akan diserahkan Mario sepulang bertugas di Papua. Namun nahas, pesawat jatuh di Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (16/8).

"Kami hadiahkan smartpohe di ultahnya ini. Almarhum sempat ingin membelikan smartphone. Pesan itu pernah disampaikan almarhum sebelum terbang ke Papua," ucap Zakaria, adik Rini Annisa,  Rabu (19/8/015).

Sebelumnya, Atalla belum paham soal kematian ayahnya. Namun dia heran dengan banyaknya karangan bunga ucapan duka cita dan keramaian yang terjadi di rumahnya beberapa hari ini. Tatkala malam hari rumah duka sepi, dia bertanya kepada ibunya di waktu mereka beranjak tidur di kamar.

"Dia baca tulisan duka cita di karangan bunga. Trus dia tanya sama ibunya maksud tulisan itu," sebut Zakaria.

Mario adalah mekanik Trigana Air dan . Dia sudah mengabdi di maskapai tersebut selama 8 tahun. Hingga saat ini, keluarga belum mengetahui nasib Mario. (try/try)