"Sungai Ciliwung kami rencanakan akan jadi tempat wisata sekaligus wisata sejarah setelah bersih. Sebab Ciliwung punya sejarah. Sudah Ada 13 sungai kita taruh petugas lengkap dengan alat detektor sampah dan perekam sampai bisa ketahuan mukanya yang buang sampah ke sungai," jelas Ahok. Β
Ahok yang terus memegang HP-nya tiba-tiba menunjukkan sebuah foto sungai Ciliwung yang telah dipasangi pos. "Ini di Ciliwung, ada pos pantau di pinggir sungai. Ini bisa deteksi sampai ke muka orang yang buang sampah," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rp 400 miliar hanya untuk bea narik sampah dari sungai ke truk, lanjut ke Bantar Gebang tambah lagi Rp 400 miliar. Jakarta itu pakai otot aja, bukan pake otak," jelasnya. (slm/faj)