"Pak Rizal Ramli ini kan bagaimanapun semula adalah pengamat. Dia punya lembaga kajian namanya Econit. Kalau ada kebijakan tidak pro rakyat tidak sesuai dengan kepentingan nasional selalu dikritik, nah ketika dia ditunjuk jadi Menko itu topi yang digunakan masih sebagai lembaga pengkajian, belum ikut rapat dengan anggota kabinet yang lain," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada detikcom, Rabu (19/8/2015).
Baca juga Infografis: Rizal Ramli 'Melawan' Jokowi-JK
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bang Rizal Ramli memang dari dulu kritis hanya kritisnya biar lebih dalam, tidak mengesankan kabinet tidak kompak dan tidak mengesankan menteri jalan sendiri," ujar Hendrawan.
"Kritis nggak apa-apa asal terukur dan terkelola karena tidak baik orang di dalam kabinet super optimistis tidak ada super realistis juga berbahaya. Jadi gabungan antara optimistis dan realistis ini akan melahirkan target yang terukur," tutupnya.
(van/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini