Jokowi Pidato 3 Kali di Sidang Tahunan, Megawati: Saya Protes, Itu Aneh

Jokowi Pidato 3 Kali di Sidang Tahunan, Megawati: Saya Protes, Itu Aneh

Hardani Triyoga - detikNews
Selasa, 18 Agu 2015 12:37 WIB
Jokowi Pidato 3 Kali di Sidang Tahunan, Megawati: Saya Protes, Itu Aneh
Foto: CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama
Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan pidato sebanyak tiga kali dalam sidang tahunan MPR serta sidang bersama DPR-DPD pada Jumat (14/8). Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku tak setuju dan sudah protes langsung kepada Jokowi terkait prosedur tersebut.

"Kemarin itu saya bingung kenapa pidato Presiden harus tiga kali? Pak Zul (Zulkifli Hasan -red) juga bilang saya sendiri bingung, terus isinya maunya apa ya? Mengapa seorang presiden harus berbicara sampai tiga kali? Saya protes ke Pak Jokowi, terus Pak Jokowi bilang ya begitu, Bu, mestinya," kata Mega dalam pidato di acara Seminar Nasional Kebangsaan Peringatan Hari Konstitusi di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Dia mengatakan seharusnya Jokowi sebagai Presiden cukup memberikan satu pidato di sidang tahunan MPR. Menurutnya, bila Presiden sampai berpidato sampai tiga kali pidato itu dianggap sebagai keanehan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka akan sangat jelas Majelis Permusyarawaratan Rakyat ini bukanlah suatu majelis yang bertindak, sebagai suatu sidang gabungan, antara DPR dan DPD. Bukanlah suatu majelis yang memiliki kedudukan yang sama dengan lembaga negara lainnya," sebutnya.

Mega menjelaskan adanya pidato presiden sampai tiga kali ini mesti dikaji. Ia merasa aneh jika pidato presiden sampai tiga kali.

"Sebetulnya seorang presiden yang dipilih langsung oleh rakyat itu ketika 17 Agustus itu harus memberikan pidatonya pada rakyat, dan sudah menjawab sebuah sidang Majelis Permusyawaratan rakyat. Akhirnya saya protes, protes saya. Sebagai warga bangsa, aneh, Presiden berbicara sampai tiga kali," tuturnya. (hty/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads