Kapolda Papua, Brigjen Pol. Paulus Waterpauw mengatakan, setelah tim SAR udara menemukan titik lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air sekitar pukul 08.50 WIT oleh Pilot AMA, kemudian Tim SAR yang dikoordinir Basarnas menggerakkan personil gabungan bersama masyarakat menuju lokasi melalui jalan darat.
Namun karena kondisi cuaca yang buruk, Tim SAR tidak bisa mencapai lokasi. Sementara masyarakat setempat terus menuju lokasi dan sebelum tiba di lokasi jatuhnya pesawat mereka menemukan serpihan pesawat, lalu menyerahkan kepada anggota Polres Pengunungan Bintang yang ikut bersama masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang diterima, anggota polisi atas nama Briptu Rino bersama 8 orang masyarakat setempat sudah membawa serpihak pesawat tersebut ke Mapolres Pengunungan Bintang. Namun Kapolda Papua sendiri belum mendapat foto bentuk serpihan yang sudah didapat warga tersebut.
"Saya belum tahu bentuk serpihan yang sudah ditemukan warga," ujarnya.
Lokasi titik jatuhnya pesawat Trigana dari Oksob bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 3 jam, namun dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat, warga masyarakat yang menemukan serpihak pesawat itu juga telah kembali ke Okbape.
Setelah pukul 16.15 WIT Tim SAR telah menghentikan pencarian akibat cuaca dan akan dilanjutkan pada Selasa (18/8) besok pagi. "Jika cuaca mengijinkan besok Tim SAR akan turun ke lokasi dengan menggunakan Heli milik Freeport yang sudah stanby di bandara Oksibil," tambah Kapolda Papua.
(bal/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini