Dubes RI: Jadikan Slogan Ayo Kerja Semangat Tingkatkan Perlindungan WNI

Dubes RI: Jadikan Slogan Ayo Kerja Semangat Tingkatkan Perlindungan WNI

Niken Widya Yunita - detikNews
Senin, 17 Agu 2015 10:57 WIB
Foto: KBRI Malaysia
Jakarta - Dubes RI untuk Malaysia, Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno meminta slogan 'Ayo Kerja' yang menjadi tema HUT ke-70 RI dimaknai sebagai semangat untuk terus meningkatkan etos kerja di berbagai bidang. Khususnya pelayanan dan perlindungan WNI di Malaysia yang menjadi tugas utama KBRI Kuala Lumpur.

Dalam rilis dari KBRI Malaysia yang diterima (17/8/2015), Dubes Herman mengatakan itu saat menemui wartawan usai pelaksanaan upacara pengibaran bendera di KBRI Kuala Lumpur dalam rangka memperingati HUT RI ke-70 hari ini. Dubes Herman berharap, slogan 'Ayo Kerja' juga dapat menjadi suatu gerakan yang relevan untuk meningkatkan pelayanan KBRI Kuala Lumpur, khususnya dalam hal keimigrasian, kekonsuleran, dan perlindungan tenaga kerja termasuk dukungan infrastruktur yang semakin memberikan kenyamanan bagi WNI.

Sekitar 400 WNI yang tinggal di Kuala Lumpur dan sekitarnya memadati halaman KBRI Kuala Lumpur, di Jalan Tun Razak 233, Kuala Lumpur Malaysia untuk mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-70 RI. Peserta upacara terdiri dari buruh migran Indonesia (BMI), ekspatriat, murid-murid dan para guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Pramuka Gugus Depan KBRI Kuala Lumpur, beberapa anggota TNI pasukan misi perdamaian yang sedang mengikuti pelatihan di Malaysia, staf KBRI Kuala Lumpur, dan elemen masyarakat Indonesia lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Dubes RI untuk Malaysia, Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno, dan Atase Udara KBRI Kuala Lumpur, Kol. Bustan Jufri bertindak sebagai komandan upacara. Sejak 2 tahun terakhir, KBRI Kuala Lumpur telah mengadopsi tata laksana upacara bendera sebagaimana yang dilakukan oleh Istana Negara. Pasukan bendera yang terdiri dari 20 siswa-siswi SIKL pun telah diseleksi melalui tahapan-tahapan seperti yang dilakukan di tingkat nasional. Karena itulah pasukan bendera ini ditetapkan sebagai Paskibraka KBRI Kuala Lumpur dan telah dikukuhkan oleh Dubes Herman melalui Upacara Pengukuhan pada Jumat (14/08/2015) lalu. Mereka bertugas dalam dua sesi, yaitu upacara pengibaran bendera dan upacara penurunan bendera.

Pada pelaksanaan upacara penurunan bendera, Wakil Dubes RI, Hermono, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sedangkan yang bertindak sebagai komandan upacara yakni Mayor Laut Arie Cahyo, siswa Sesko AL di Malaysia. Sebagai puncak peringatan HUT ke-70 RI, KBRI Kuala Lumpur juga akan menggelar resepsi diplomatik pada (3/9/2015), dengan mengundang kalangan korps diplomatik, pejabat pemerintah Malaysia, serta seluruh counterparts KBRI Kuala Lumpur. Selain itu, KBRI Kuala Lumpur juga akan menyelenggarakan pesta rakyat, sebuah kegiatan hiburan bagi WNI di Malaysia pada (6/9/2015) di Taman Tasik Titi Wangsa, Kuala Lumpur.

(nwy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads