Sabang, Ujung Barat Indonesia yang Tak Kalah Indah dengan Papua

Aceh - Sabang mungkin tak terkenal seperti Raja Ampat di Papua. Namun, keindahan alam dan bawah laut pulau yang berada diujung barat Indonesia itu tidak kalah dengan Papua.

Sabang merupakan kota yang terletak di Pulau Weh dan merupakan pintu gerbang di kawasan ujung barat Indonesia. Pulau tersebut memiliki luas 156,3 kilometer persegi dengan puncak tertinggi 617 meter di atas laut.

Walaupun tidak sebesar Papua, pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Thailand dan India itu merupakan daerah unik di Indonesia. Di mana di pulau tersebut terdapat 44 makam keramat di setiap titik kota.

Sabang juga sudah menjelma menjadi destinasi wisata bahari di Indonesia. Dimana ada banyak spot-spot bawah laut yang menarik bagi pecinta dive dan snorkling.

Karena perairan Sabang merupakan tempat bertemunya Samudera Hindia dan Selat Malaka. Sehingga alam bawah lautnya dipenuhi ratusan spesie ikan dan kekayaan terumbu karang yang alami.

Selain menawarkan keelokan garis pantai, kota Sabang juga masih sejuk karena masih dikelilingi pepohonan nan hijau dimana setiap jalan sering sekali melihat babon atau hewan liar melintas.

Untuk melihat keindahan bawah laut, Detikcom bersama tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkesempatan mencoba melakukan snorkling di Pulau Rubiah. Rombongan sangat terpukau dengan keindahan bawah laut pulau tersebut karena banyaknya jenis ikan yang ada dan terumbu karang yang masih terawat.

"Bagus, ikannya banyak tidak kalah dengan tempat lain di Indonesia," ujar Diding setelah melakukan kegiatan snorkling kepada detikcom, Sabtu (15/8/2015).

Selain wisata bahari, Sabang juga terkenal dengan titik 0 kilometer. Dimana itu merupakan penandan bahwa Indonesia merupakan dari Sabang sampai Merauke.

Bagi Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Reza Pahlevi dirinya sangat ingin Sabang menjadi destinasi wisata utama Indonesia karena banyak memiliki spot diving. "Kami berharap Kota Sabang jadi destinasi utama di negeri kita ini," terang Reza dalam sambutannya sebelum penanaman terumbu karang bersama Marinir dan KKP di Sabang, Aceh.

Menurut Reza, peluang Sabang sebagai destinasi pariwisata laut sangat besar dan potensi alamnya mendukung. Untuk menjaga kami meminta masyarakat serta lembaga adat dapat menjadi kearifan lokal.

"Kita memiliki spot diving dengan karateristik berbeda-berbeda. Seperti di wilayah Gapang, Pulau Weh ini dan wilayah di sekitar Sabang tidak menutup kemungkinan ada spot baru. Sabang juga tempat snorkling baik," terang Reza.

"Heritage kita cukup menarik dengan adanya bangunan tua. Dan sebanyak 60 ribu wisatawan mancanegara hadir dan mereka rata-rata ke Sabang," tutup Reza. (spt/jor)