"Kemarin, di Purworejo dan Yogyakarta, ada wartawan yang menanyakan ketidakhadiran saya di MPR, ketika Presiden Jokowi menyampaikan pidato. Terus terang, setelah selama ini saya memperingati Hari Kemerdekaan di Jakarta, tahun ini saya ingin "pulang kampung" untuk memperingatinya di Pacitan," papar SBY di akun twitter @SBYudhoyono yang dikutip detikcom, Sabtu (15/8/2015).
SBY menjelaskan kehadiran presiden dan wapres terdahulu dalam kedua acara itu, dan juga peringatan detik-detik proklamasi di Istana, bersifat undangan. Jadi, presiden dan wapres terdahulu tak wajib hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY mengatakan dia tak pernah berpikiran negatif terhadap para presiden dan wapres terdahulu yang tak hadir ke Sidang Tahunan MPR ataupun peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana. SBY meminta maaf atas kesimpangsiuran kabar ketidakhadirannya ke Sidang Tahunan MPR Jumat (14/8) kemarin.
"Saya minta maaf kepada masyarakat, karena sempat ada "kesimpangsiuran" perihal ketidakhadiran saya kemarin. Inilah penjelasan saya," ujar SBY.
Kabar soal ketidakhadiran SBY ke Sidang Tahunan MPR memang sempat simpang siur. Jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyebut SBY sedang berada di luar negeri, menghadiri salah satu forum internasional. Namun dua jubir Partai Demokrat yang lain lalu meluruskan bahwa SBY sedang berada di Yogyakarta untuk kemudian ke Pacitan. (tor/dra)











































