Ini Dia Keseruan Gelaran Festival Layang-layang di Pantai Boom Banyuwangi

Ini Dia Keseruan Gelaran Festival Layang-layang di Pantai Boom Banyuwangi

Putri Akmal - detikNews
Sabtu, 15 Agu 2015 10:49 WIB
Foto: Putri Akmal/detikcom
Banyuwangi - Semaraknya festival layang-layang Banyuwangi resmi dibuka hari ini, Sabtu (15/8/2015). Tak hanya uniknya ragam budaya yang dituangkan dalam layang-layang, beberapa lomba yang melibatkan ratusan anak-anak juga ikut meramaikan suasana di Pantai Boom.

Pantauan detikcom, ribuan warga Banyuwangi menyemut di arena Pantai Boom. Sekitar 1.000 an anak TK-SD sedang asik mengikuti lomba mewarnai dan menghias layang-layang sejak jam tujuh pagi. Sementara di pinggir pantai, terlebih dulu lomba bandhetan umum.

Ragam corak layang-layang unik bermotif omprog gandrung, barong, seblang diterbangkan di langit Pantai Boom Banyuwangi. Angin kencang yang menerbangkan layang-layang ini seperti membuat layang-layang bermotif gandrung menari-nari di udara. Warga yang melihat serunya permainan layang-layang ini tak sedikit yang mengundang gelak tawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka festival layang-layang mengungkapkan, permainan ini menjadi pengingat pada masyarakat terutama orang tua. Pasalnya, anak-anak kini mulai melupakan permainan tradisional dan beralih pada games di layar elektronik. Anas yang mengaku terakhir bermain layangan saat masih SD itu berujar, banyak filosofi yang diangkat dari permainan layang-layang. Seperti semangat kebersamaan dan mengasah kreativitas.

"Ini pengingat dan memberi ruang biar anak-anak ngak main games terus. Layang-layang juga ada filosofi seperti adrenalinnya, spiritnya tumbuh, ada kreativitas, seni, kebersamaan dan olahraga juga," kata Anas sesaat setelah menerbangkan layang-layang miliknya di Pantai Boom.

Ragam khas corak budaya dalam layang-layang, kata Anas, merupakan corak budaya hasil kreasi warga yang kelak bisa dijadikan cinderamata khas Pantai Boom Banyuwangi. Melihat antusias warga yang terlibat dalam acara ini, Anas berencana akan mengembangkan festival layang-layang menjadi salah satu kegiatan tahunan yang mencitrakan Banyuwangi di mata internasional.

"Ini kegiatan tidak mahal, tapi melibatkan banyak orang. Kegiatan seperti ini baca potensi geografis Banyuwangi yang kita kreasikan dengan budaya lokal, menarik kan?" imbuhnya.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Wawan Yadmadi menjelaskan, lomba layang-layang ini dibagi menjadi beberapa kategori. Pertama menerbangkan layangan ke udara, berapa lama layangan itu bisa terbang dan sampai mana tingkat kesulitannya. Kedua, sambitan atau saling menggesek antar benang layangan di udara. Ketiga, adu sowangan (dengung suara layangan). Layangan sowangan adalah layangan hias yang berpendar di angkasa yang mengeluarkan bunyi atau suara yang didapatkan dari tiupan angin.

"Beberapa kategori ini diperkirakan berlangsung sampai pukul 15.00. Sore harinya juga akan dilombakan bandhetan antar SKPD. Pada malam harinya pukul 18.00, festival layang-layang sowangan akan dimulai," jelas Wawan. (rul/rul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads