"Jaleswari (Jaleswari Pramodhawardani), Alexander Lay dan Makmur Keliat. (Pengunduran diri) itu tidak perlu persetujuan Istana, itu SK-nya Setkab" kata Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Menurut Teten, ketiga orang tersebut memilih mundur untuk memberikan keleluasan bagi Pramono Anung--sebagai pengganti Andi-- untuk memilih staf baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi mereka sangat etis memberikan keluasan pada Pramono Anung untuk rekrut staf baru," imbuh dia.
Andi Widjajanto ikut terkena reshuffle bersama 5 menteri lainnya yakni Tedjo Edhy dari posisi Menko Polhukam, Sofyan Djalil dari posisi Menko Perekonomian, Andrinof Chaniago dari posisi Kepala Bappenas, Rachmat Gobel dari posisi Menteri Perdagangan, dan Indroyono Soesilo dari posisi Menko Maritim.
Khusus untuk Sofyan Djalil, Presiden Jokowi menggeser posisinya menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. (fiq/fdn)