DPR Minta Pemerintah Sukseskan Pilkada Serentak

Jakarta - DPR RI mengamati sejumlah persoalan yang menghambat pelaksanaan pilkada serentak. DPR meminta Presiden Jokowi lekas mengatasi berbagai persoalan yang berpotensi menghambat pelaksanaan pilkada serentak sebagai agenda politik nasional.

"Mencermati penyelenggaraan pemerintahan saat ini khususnya agenda pilkada serentak, DPR mengingatkan semua komponen bangsa bahwa pilkada serentak merupakan agenda politik nasional sebagai perwujudan dari demokrasi di negara kita sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015," kata Ketua DPR Setya Novanto dalam pidato sambutan pembukaan rapat paripurna DPR, Jumat (14/8/2015).

Sidang paripurna DPR yang digelar di Gedung Nusantara DPR, Senayan, Jakarta, ini punya dua agenda besar. Yang pertama Pidato Ketua DPR RI dalam rangka pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2015-2016, dan yang kedua pengantar atau penyampaian atas RUU tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Nota Keuangan.

Demi suksesnya pilkada serentak, DPR kemudian mengingatkan agar Pemerintah melaksanakan agenda nasional tersebut dengan baik. DPR juga mengingatkan pemerintah tetap menjaga proses demokrasi sesuai dengan maksud dan tujuan diselenggarakannya pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2015.

"Namun demikian, perlu menjadi perhatian Pemerintah sebagai penyelenggara akan beberapa permasalahan yang ditemukan dalam tahapan pelaksanaan yang berpotensi menghambat kesuksesan pilkada serentak," kata Novanto.

Pilkada serentak di 4 daerah terancam ditunda pada tahun 2017 karena adanya calon tunggal. Banyak pihak mendorong Presiden mengeluarkan Perppu untuk memastikan semua pilkada berjalan serentak. (imk/van)