Jokowi Minta Menteri Banting Tulang, Menag: Presiden Paham Ekspektasi Publik

Jokowi Minta Menteri Banting Tulang, Menag: Presiden Paham Ekspektasi Publik

Indah Mutiara Kami - detikNews
Jumat, 14 Agu 2015 14:04 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta para menterinya untuk berkeringat dan banting tulang demi rakyat. Arahan itu dianggap karena presiden paham bahwa masyarakat punya ekspektasi.

"Itu imbauan yang sudah pada tempatnya. Presiden pahami ekspektasi masyarakat. Jadi tidak ada pilihan lain selain ajak para pembantunya untuk kerja serius," kata Menteri Agama Lukman Hakim di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).

Dalam pidatonya, Jokowi berulang kali menyebut frasa 'ayo kerja'. Kabinet Kerja yang baru dirombak pun harus bisa menyikapinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu bentuk agar harapan masyarakat bisa disikapi oleh kabinetnya," ujar Lukman.

Baca juga: Ini Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Jokowi Selengkapnya

Apalagi, saat ini kondisi ekonomi global sedang jadi sorotan. Lukman pun siap bekerja keras untuk memenuhi permintaan Jokowi itu.

"Kita harus kerja ekstra keras untuk imbangi agar perekonomian kita tidak terpuruk," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden mengingatkan para menteri untuk bekerja keras. Jokowi menegaskan komitmennya untuk memenuhi janji-janjinya kepada rakyat Indonesia.

"Mau berkeringat, membanting tulang untuk membangun bangsa. Bagi saya perombakan kabinet kerja adalah jembatan terbaik untuk memenuhi janji saya kepada rakyat untuk memenuhi kesejahteraan mereka," kata Jokowi dalam pidatonya.


(imk/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads