Melihat Kampus Muslim Rp 570 M di Xinjiang China

Laporan dari China

Melihat Kampus Muslim Rp 570 M di Xinjiang China

Yayan Anjasmara - detikNews
Jumat, 14 Agu 2015 14:01 WIB
Foto: Muslim di China (Danu Damarjati/detikcom)
Xinjiang - Pemerintah China membangun sebuah kampus islam di Xinjiang, China. Dana yang digelontorkan mencapai Rp 570 miliar.

Ditemui di Xinjiang, China dua pekan lalu, Wakil Rektor Perguruan Islam Xinjiang Alimnu Abdul Rahman mengatakan, kampus tersebut menempati lahan seluas 450 hektar. Ada fasilitas seperti masjid, asrama, pusat riset, stadion olahraga dan perpustakaan nasional.

Menurut Alimnu, perguruan tersebut sudah berusia 28 tahun. Lulusan perguruan tersebut biasanya menjadi imam dan khatir di 23 ribu lebih masjid yang tersebar di daerah otonom Xinjiang yang berpenduduk sekitar 22 juta jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk masa studi lima tahun, para mahasiswa hanya membayar uang kuliah 2.500 yuan atau sekitar Rp 5 juta," kata Alimnu.

Dengan adanya kampus tersebut, dia berharap agar ke depan kaum muda bisa belajar segala hal termasuk Islam, juga bisa mencukupi kebutuhannya demi kehidupan yang lebih baik. Menurut Islam, semua orang haruslah terus menuntut ilmu.

Xinjiang Islamic Institute berdiri sejak 1983 dibawah izin pemerintah setempat dan beroperasi pada 1987. Ribuan lulusan sudah dihasilkan. Siswa di sini berumur dari 18 hingga 22 tahun, semuanya laki-laki karena memang begitulah adat Uyghur. Mereka bisa belajar hingga meraih gelar sarjana (bachelor).

Siswa diajari dua kategori pendidikan, yakni 30 persen materi kebudayaan dan 70 persen materi agama. Materi kebudayaan meliputi kebijakan pemerintah RRT, komputer, geografi, sejarah, Bahasa Uyghur dan Bahasa Tiongkok. Materi agama meliputi pelajaran Bahasa Arab, Alquran dan Hadits, hingga kebudayaan Islam.

Video soal kampus tersebut bisa dilihat di sini:


(mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads