BPOM DKI Temukan 5 Jajanan Mengandung Zat Berbahaya di Lenggang Jakarta

BPOM DKI Temukan 5 Jajanan Mengandung Zat Berbahaya di Lenggang Jakarta

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Jumat, 14 Agu 2015 13:29 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) dan BPOM DKI Jakarta menemukan makanan mengandung zat berbahaya di kantin Lenggang Jakarta di Monas. Sedikitnya ada 5 dari 81 sampel makanan yang terbukti mengandung formalin, boraks, rhodamine B dan zat pewarna tekstil.

"Makanan yang diuji sampling semuanya itu ada 81. Yang terbukti positif mengandung zat bahaya, ada lima sampel," ujar Kepala BPOM Provinsi DKI Dewi Prawitasari saat dihubungi, Jumat (14/8/2015).

Menurut Dewi, beberapa zat itu ditemukan di sejumlah jajanan seperti ketupat sate Padang, lontong sayur, kerupuk berwarna dan gulali. "Ada juga satu sampel makanan mie kuning yang mengandung dua macam zat berbahaya, boraks dan formalin," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini dampaknya berbahaya, mulai dari kerusakan organ sampai kematian akibat kanker," kata Dewi.

Zat-zat tersebut ditemukan dari beberapa pedagang yang menempati kios di Lenggang Jakarta. Pedagang yang kedapatan menjajakan makananannya dengan zat kimia akan mendapat pembinaan dari Dinas KUMKMP DKI.

Penemuan ini tentu menjadi 'tamparan' bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berkali-kali menegaskan tidak ada jajanan di Lenggang Jakarta yang menggunakan zat pengawet atau zat kimia. Menurutnya, makanan-makanan yang dijajakan para pedagang sudah lolos hasil uji lab BPOM.

"Di sini saya jamin nggak ada pakai zat kimia, warna atau apapun. Turis pasti aman. Tidak ada beras plastik atau telur plastik," kata Ahok saat memberi sambutan peresmian Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/5) lalu.


(aws/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads