Presiden Jokowi pertama berpidato di sidang tahunan MPR untuk melaporkan kinerja lembaga negara. Kemudian yang kedua kalinya adalah di sidang bersama DPD-DPR yaitu pidato HUT ke-70 kemerdekaan RI.
Pantauan di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015), banyak kursi kosong yang seharusnya diisi oleh anggota DPR dan DPD. ada pula yang terlambat sehingga tidak bisa masuk ke ruangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari balkon, tampak sejumlah anggota dewan mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo di sidang tahunan MPR, namun matanya memandang ke layar HP. Jari-jari bergerak di layar sentuh, tidak diketahui apa yang dicek di masing-masing telepon genggam.
Kondisi ini pun masih berlanjut saat sidang bersama DPD-DPR. Sejumlah anggota DPR seakan tidak lepas dari telepon genggam, mungkin sambil mencatat atau mengecek hal-hal lain.
Anggota Dewan lainnya yang mendengarkan pidato Jokowi dengan seksama. Beberapa di antaranya sambil mencatat di buku yang dibawa.
Saat sidang pertama yaitu sidang tahunan MPR, sebanyak 470 anggota dari 680 anggota MPR hadir tepat waktu. Jumlah itu kemudian bertambah di sidang bersama DPD-DPR.
(imk/mad)











































