Jokowi Bakal Hadiri Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Pakai Baju Tema Budaya

Jokowi Bakal Hadiri Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Pakai Baju Tema Budaya

Moksa Hutasoit - detikNews
Kamis, 13 Agu 2015 15:45 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Presiden Jokowi dipastikan akan menghadiri Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Kalbar dalam rangka peringatan kemerdekaan RI. Hal yang menarik, Jokowi akan mengenakan baju khas karvanal bertema kebudayaan Indonesia.

Kepastian ini disampaikan Ketua Panitia Karnaval Jay Wijayanto saat jumpa pers di Kantor Setneg, Jalan Veteran, Jakpus, Kamis (13/8/2015). Hadir juga Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Jay menjanjikan karnaval yang berbeda kali ini. Rangkaian kegiatannya meliputi karnaval air (sungai) dan darat. Karnaval air bakal didukung oleh 18 provinsi yang memang siap ikut. Sisa pemprovnya bakal ikut karnaval darat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara yang digelar pada 22 Agustus ini akan dimulai dengan karnaval darat dari rumah Bentang, khas Kalimantan Barat. Rombongan akan bergerak menuju alun-alun Kapuas sejauh 5 km.

"Presiden Jokowi nanti akan dikawal oleh barisan ksatria dayak," kaya Jay.

Setelah darat, giliran karnaval air yang beraksi menyusuri sungai Kapuas Besar dan Kecil menggunakan sampan yang telah dihias. Jokowi juga nantinya akan melepas karnaval air ini dari anjungan depan Masjid Sultan Abdurrahman yang dibangun pada tahun 1771 lalu.

"Acara akan dimulai sejak (pukul) dua siang," lanjutnya.

Pratikno menjelaskan, acara ini bertujuan untuk mendorong rasa optimisme. Nantinya acara ini akan dibuat secara road show. Seluruh kawasan akan menampilkan sisi yang menarik serta sikap optimis dalam menghadapi beragam tantangan.

Acara ini sendiri sejatinya dibuat oleh sebuah gerakan bernama G 70 yang artinya gerakan 70 tahun kemerdekaan. Sejumlah elemen masyarakat masuk dalam kepanitiaan, termasuk artis Abdee Negara.


Jumpa pers Karnaval Khatulistiwa (Foto: Moksa/detikcom)


(mok/slh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads