"Dia paling semangat, karena hobinya memang mendaki gunung. Berangkat tanggal 16 turun dari papandayan tanggal 18 siangnya, kalau setelah itu kita masih lanjut mendaki Gunung Gede Sukabumi sementara dia memilih pulang katanya ada tugas kuliah," ujar Reyner Indrayana (20) sahabat korban kepada detikcom di rumah duka sekira pukul 01.10 WIB, Kamis (13/8/2015).
Selama mendaki Papandayan, Dania tak pernah terlihat mengeluh atau kelelahan bahkan diantara rekannya Dania menunjukan keceriaan dan semangat saat melewati track pendakian. "Paling cerewet, sama sekali gak keliatan lelah," imbuh Reyner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hobi Dania mendaki gunung menurut keterangan Rena Mariana (40) salah seorang bibi korban baru terlihat setelah memasuki semester 3 di Universitas Pasundan (Unpas). "Dia hoby traveling dan naik gunung selepas SMU, sayangnya entah kenapa saat berangkat ke Semeru dia tidak memberikan kabar ke keluarga," tutur Rena.
Hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu perkembangan jenazah korban dari informasi yang diberikan pihak SAR yang melakukan evakuasi di Gunung semeru. "Kalau ada kabar pasti, saya, kakak perempuannya dan ayahnya akan menjemput ke sana," lanjut Rena. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini