4 Daerah Pilkadanya Ditunda ke 2017, KPU: Belum Tentu Ada Perpu

Jakarta - Sebanyak 4 daerah akhirnya diputuskan ditunda Pilkadanya ke tahun 2017 karena hanya ada satu pasangan calon, meski telah dibuka perpanjangan pendaftaran selama 3 hari. Menyusul draf Perpu  yang disiapkan pemerintah agar Pilkada di daerah itu tak ditunda, KPU belum membahas.

"Kami belum ketemu lagi dengan Mendagri dan Menkumham. Ini kan belum tentu ada Perpunya," kata ketua KPU Husni Kamil Manik dalam jumpa pers di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakpus, Selasa (11/8/2015). Hadir dalam jumpa pers Hadar Nafis Gumar, Juri Ardiantoro dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ida Budhiati dan Arief Budiman.

4 Daerah yang Pilkadanya ditunda ke tahun 2017 itu adalah Kabupaten Tasikmalaya (Jabar), Kabupaten Blitar (Jatim), Kota Mataraman (NTT), dan Kabupaten Timur Tengah Utara (NTT). Semula ada 7 daerah, namun 3 lainnya sudah ada yang mendaftar yaitu di Kab Pacitan,  Kota Surabaya dan Kota Samarinda.

Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menambahkan, KPU belum membahas tentang opsi Perpu yang mungkin dikeluarkan pemerintah untuk mengoreksi UU Pilkada yang tidak mengantisipasi jika Pilkada pasangan calonnya tunggal atau tidak ada saingan.

"Sampai saat ini KPU belum membahas lebih lanjut soal (perpu) itu. Itu kewenangan pemerintah, bahwa pemerintah akan keluarkan Perpu silakan itu menjadi kewenangan pemerintah. KPU tetap konsisten dengan peraturan yang ada," ujarnya.

"Kalau nanti keluar, kita kan tidak tahu isi Perpunya seperti apa. Kalau itu karena setingkat Undang-Undang kita sesuaikan (patuhi Perpu -red)," imbuh mantan ketua KPU Jawa Barat itu.

Sebelumnya, Menkopolhukam Tedjo Edhy menyatakan pemerintah telah menyiapkan draf perpu untuk mengantisipasi jika ada daerah yang Pilkadanya ditunda ke tahun 2017.  Namun draf itu belum disetujui oleh Presiden Joko Widodo. (bal/dra)