Adalah Bripka Fahrizal Riswan. Namanya menjadi heboh setelah fotonya sedang menolong ibu-ibu mencari tempat tambal ban beredar di media sosial. Saat itu, ia baru saja selesai melaksanakan tugas mengatur lalu lintas di Simpang Jambo Tape, Banda Aceh. Ketika pulang, ia melihat dua orang perempuan sedang mendorong motor karena ban belakang bocor.
"Saya teringat orangtua di kampung, makanya saya bantu. Keduanya sudah ibu-ibu dan memakai baju PNS (Pegawai Negeri Sipil)," kata Riswan saat ditemui wartawan di Mapolresta Banda Aceh, Selasa (11/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam akunnya, Gading juga menulis caption "aksi polisi hebat. Kemarin Rabu, 5 Agustus 2015 di Jl. Tgk Daud Beureueh saya melihat seorang Polantas yang membantu dua orang ibu yang ban motornya gembos dengan cara membantu membawanya ke tempat tambal ban. Salut!!". Foto itu diupload pada Kamis (6/8).
Dari foto terlihat, sang polisi mengendarai motor dengan cara berdiri. Hal itu dilakukan agar ban dalam tidak rusak. Saat itu, ia masih mengenakan seragam dinas lengkap dengan rompi hijau.
Menurut Riswan, usai mengatur lalu lintas pagi dirinya hendak pulang ke pos di depan Masjid Raya Baiturrahman untuk sarapan pagi. Dalam perjalanan, ia melihat dua orang ibu-ibu yang membutuhkan pertolongan. Setelah mengobrol, ia kemudian membawa motor ibu-ibu tersebut ke tempat tambal ban yang berjarak sekitar 500 meter.
"Mereka sepertinya mau ke kantor, tapi bocor ban. Waktu itu saya berdua sama teman. Karena kasihan, saya membawa motor ibu tersebut ke bengkel dan mereka jalan pakai motor saya," jelas polisi yang sudah bertugas di Lantas sejak 2004 silam.
![]() |
"Saya membantu mereka sekitar pukul 08.30 WIB. Keduanya bilang terima kasih tapi saya tidak sempat menanyakan nama mereka," jelas pria asal Nagan Raya, Aceh ini.
Usai fotonya tersebar di media sosial, ia kemudian dipanggil menghadap Kasat Lantas, Kompol Junaeddy Jhonny. Wajahnya langsung berubah saat mengetahui dirinya dipanggil ke ruang Kasat. Di sana, ia ditanyakan soal benar atau tidak dia dalam membantu ibu-ibu mencari tempat tambal ban.
"Saya sempat takut waktu dipanggil sama Kasat, karena saya pikir apa kesalahan saya sehingga disuruh menghadap," ungkapnya.
Di depan Kasat, ia menceritakan hal yang dia lakukan. Tindakannya tersebut mendapat pujian dari Kasat Lantas.
"Dalam apel saya selalu ingatkan anggota untuk menggunakan nurani dalam bertugas," kata Kompol Junaeddy saat ditemui wartawan. (try/rul)